Cegah Mandiri Covid-19 dengan Gaya Hidup Bersih
Editor: Makmun Hidayat
Cairan ini bisa digunakan pada benda-benda di seputar kita, yang ditenggarai mampu sebagai tempat virus bertahan.
“Ada beberapa lokasi yang sudah sering disampaikan dalam literatur resmi. Contohnya, pada pegangan pintu. Jika terbuat dari alumunium, maka virus bisa bertahan 2-8 jam. Kalau terbuat dari besi atau baja nirkarat, virus bertahan hingga 2-3 hari. Atau jika plastik, maka virus dinyatakan pada kasus tertentu, bisa bertahan hingga 5 hari,” urainya.
Jadi, lanjutnya, dengan melakukan penyemprotan atau pengelapan atau pengepelan pada lokasi yang disebutkan akan bisa menghilangkan virus tersebut.
“Kalau untuk benda yang sering kita pegang, seperti uang atau handphone, bisa dihilangkan dengan cara mencuci tangan dengan cairan yang mengandung alkohol 70 persen,” ujarnya lebih lanjut.
Untuk pakaian atau alas tempat tidur, bantal dan guling, bisa dilakukan penjemuran di bawah sinar matahari antara 2-3 jam.
“Dan untuk bahan konsumsi, dipastikan harus dimasak secara benar hingga mendidih,” tandasnya.
Yeni menegaskan bahwa pemahaman akan gaya hidup sehat dan bersih merupakan cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus COVID 19 ini.
“Virus tidak bisa masuk ke tubuh jika kita menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh hidung, mulut dan mata. Jadi rajin mencuci tangan itu penting,” tegasnya.
Kepala IGD RS Yarsi dr. Febriyanti Umar, SpEM yang dihubungi terpisah, menyatakan pentingnya mencuci tangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saat mencuci tangan, cairan sabun harus diusap dan digosokkan ke seluruh tangan dengan gerakan memutar. Punggung tangan juga harus terkena. Lalu gosok sela jari tangan, jangan ada yang terlewat,” urainya.