Arem-arem Kuliner Mengenyangkan Kesukaan Pak Harto
Editor: Makmun Hidayat
YOGYAKARTA — Siapa yang tak mengenal arem-arem. Makanan tradisional satu ini memang telah begitu dikenal hampir sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa sejak puluhan tahun silam.
Hingga saat ini, kuliner sederhana yang terbuat dari bahan beras ini masih menjadi makanan favorit untuk disajikan dalam berbagai acara di tengah masyarakat di banyak daerah. Mulai dari acara hajatan keluarga, pengajian hingga arisan, dan sebagainya.
Rasa arem-arem yang enak dan mengenyangkan, serta proses pembuatannya yang sederhana, menjadikan makanan satu ini banyak digemari berbagai kalangan. Bahkan mantan orang nomor satu di Indonesia, Presiden RI ke-2 HM Soeharto, juga diketahui begitu menyukai arem-arem.
Dalam sejumlah buku seperti Pak Harto The Untold Stories, diceritakan Ibu Tien Soeharto ternyata kerap membuatkan Arem-Arem untuk Pak Harto sebagai bekal beliau melakukan perjalanan keliling Indonesia atau biasa disebut Incognito. Termasuk juga saat Pak Harto sedang berlibur memancing bersama kawan-kawannya.
Arem-arem sendiri merupakan makanan menyerupai lontong/lemper yang berbentuk bulat panjang serta dibungkus daun pisang. Bahan utama pembuatannya adalah nasi yang dikukus, dengan isian didalamnya baik itu daging ayam, ikan, tempe atau sayuran.

Salah seorang warga yang biasa membuat arem-arem, Iriani asal Kulon Progo, menyebut untuk membuat arem-arem sangatlah mudah. Pertama rebus air beserta daun salam dan pandan hingga mendidih. Setelah itu masukkan beras, dan aduk sesekali.