Ada Dua Pasien Positif Covid-19, Dinkes Bantul Lakukan Pelacakan

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa – Foto Ant

BANTUL – Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melacak warga yang mempunyai riwayat kontak fisik dengan dua pasien, yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 pada 25 Maret ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan, pada Rabu (25/3/2020) ini dilaporkan, ada tambahan dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Satu pasien dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati dan satu lainnya di Rumah Sakit Panti Rapih.

“Untuk (pasien) yang dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati sudah ditindaklanjuti oleh puskesmas setempat. Sedangkan (pasien) yang di Rumah Sakit Panti Rapih baru kita sampaikan ke puskesmas, kemungkinan besok (Kamis. 26/3/2020) dilakukan penelusuran (tracing),” katanya, Rabu (25/3/2020).

Dua pasien positif tersebut adalah laki-laki usia tujuh tahun asal Bambanglipuro. Dia memiliki riwayat kontak dengan ayahnya yang baru pulang dari Bogor, Jawa Barat. Sedangkan yang di Rumah Sakit Panti Rapih, laki-laki usia 71 tahun asal Kasihan Bantul, yang punya riwayat perjalanan dari Singapura.

Kedua pasien yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 itu, sejak awal, sudah masuk sebagai kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Sri Wahyu, yang juga Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mengatakan, untuk kedua orang tua dari anak tujuh tahun pasien positif tersebut juga diisolasi di rumah sakit tempat anak tersebut dirawat. Dan saat ini diusulkan tes terkait COVID-19.

“Sampai saat ini karena keterbatasan reagen yang ada di laboratorium BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Yogyakarta, maka prioritas pemeriksaan untuk tes adalah untuk pasien PDP,” katanya.

Lihat juga...