32 Orang di Sikka Masuk ODP Covid-19

Editor: Makmun Hidayat

Status ODP diberikan karena mereka, kata Petrus, memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan, dan pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus tersebut.

“Selain itu, bisa juga orang sehat yang pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19. Terhadap seorang bayi yang baru turun dari kapal barang dari Surabaya dan tenaga kesehatan sudah melakukan pemeriksaan tetapi belum ada hasilnya,” ujarnya.

Mengenai adanya pasien ODP asal Kabupaten Nagekeo yang hendak dirujuk ke RS TC Hillers Maumere, Petrus tegaskan belum ada petunjuk dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan sudah dikordinasikan.

Petrus berharap agar setiap orang berstatus ODP dari kabupaten lain jangan merujuk kalau belum ada konfirmasi dari provinsi sehingga jangan karena ketakutan lalu pasien dirujuk ke RS TC Hillers Maumere.

“Petugas medis tetap melakukan pemantauan terhadap ODP yang diisolasi di rumah masing-masing atau lokal isolasi. Mereka tidak diperkenankan beraktivitas selama 14 hari sejak kedatangannya di Kabupaten Sikka,” terangnya.

Sejak merebaknya Covid 19 Pemerintah Kabupaten Sikka kesulitan tenaga kesehatan untuk memantau masyarakat yang datang dan berangkat melalui Bandara Frans Seda Maumere dan Pelabuhan Laurens Say Maumere.

“Sementara kita kesulitan untuk pegawai di pelabuhan dan bandara sehingga bupati Sikka telah menginstruksikan kepada kami untuk merekrut relawan,” ungkapnya.

Lihat juga...