18 Tenaga Medis Bantuan Kemenkes Tiba di Sikka

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Petrus mengatakan dinas Kesehatan kabupaten Sikka terus mengimbau lewat desa, kelurahan dan kecamatan agar pasien yang mengalami demam di hari pertama langsung dibawa untuk pemeriksaan darah di Laboratorium Kesehatan Daerah di samping dinas kesehatan secara gratis.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Dominikus Minggus Mere, mengemukakan, pasien DBD di NTT selama periode Januari hingga memasuki pekan kedua Maret 2020 kasusnya meningkat secara drastis sebanyak 2.697, dan 32 orang di antaranya meninggal dunia.

Para pasien ini tersebar di beberapa kabupaten dan kota di NTT kata Domi sapaannya, dimana kasus tertinggi terjadi di kabupaten Sikka sebanyak 1.200 kasus dan 14 orang meninggal dunia sehingga bupati Sikka mencanangkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara massal selama 14 hari ke depan.

“Kita berkaca dari Labuan Bajo dimana setelah ada kasus DBD tinggi, maka dilakukan PSN massal selama 14 hari dan kasusnya menurun drastis. Untuk Sikka memang memasuki minggu kesepuluh kasusnya mulai menurun,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Sikka, Kensius Didimus, menyebutkan, gerakan PSN massal bukan saja dilakukan di rumah dan lingkungan tetapi juga di sekolah, kantor-kantor pemerintah serta swasta secara serempak selama 2 jam sehari.

Kabag Humas dan Protokol Setda Sikka, Very Awales menjelaskan, dalam rapat koordinasi yang kembali dilakukan Selasa (10/3/2020) bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, sumber nyamuk adalah sampah yang tidak terutus dan dibuang di sembarang tempat.

Very mengatakan, bupati Sikka turun langsung ke lapangan untuk memimpin kerja bakti massal dan akan melakukan pergeseran anggaran, fokus untuk urusan pemberantasan dan pencegahan DBD.

Lihat juga...