Target Realisasi Investasi 2020 di Riau Rp44 Triliun

Ilustrasi investasi - Foto: Dokumentasi CDN

PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar, menyatakan target realisasi investasi pada 2020 di daerah berjuluk “Bumi Lancang Kuning” tersebut mencapai Rp44 triliun, dan sekitar 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Riau mendapat target investasi dari BKPM 2020 ini mencapai Rp44 triliun,” kata Syamsuar di Pekanbaru, Senin (24/2/2020).

Sebelumnya, BKPM pada 2019 menargetkan realisasi investasi Riau mencapai Rp24 triliun. Realisasi investasi yang masuk ke Riau pada 2019 mencapai Rp41,80 triliun, mengalami kenaikan 82,58 persen dibandingkan 2018 dan menjadi yang tertinggi di wilayah Sumatra.

Naiknya investasi pada 2019 lebih banyak karena ekspansi perusahaan yang sudah ada, sedangkan perkembangan dari investasi baru hanya sekitar 10 persen.

Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Riau mencapai Rp26,29 triliun. Sementara untuk Penanaman Modal Asing (PMA) Riau sebesar 1,034 miliar dolar AS atau setara Rp15,5 triliun.

Realisasi investasi di Kabupaten Pelalawan adalah yang paling tinggi di 12 kabupaten/kota yang ada di Riau. Investasi tersebut didominasi oleh ekspansi perusahaan industri kehutanan, yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Selain itu, investasi ke Pelalawan juga masuk dari grup perusahaan RAPP yang mengembangkan serat rayon melalui entitas perusahaan Asia Pacific Rayon (APR).

“Semoga target ini terwujud dengan banyaknya investasi dari APR. Tahun 2019 realisasinya bagus,” kata Syamsuar.

Tambah Investasi

Pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan fasilitas pabrik APR dengan nilai investasi Rp15 triliun di Kabupaten Pelalawan, Riau. APR yang merupakan anak usaha dari Royal Golden Eagle (RGE) itu merupakan pabrik rayon terbesar dari serat kayu di Indonesia.

Lihat juga...