Siswa SMPN 1 Malang Teliti Pemanfaatan Buah Lindur untuk Probiotik

Editor: Makmun Hidayat

MALANG — Larangan penggunaan antibiotik pada pakan ternak menyebabkan menurunnya produktivitas hewan ternak ayam, sehingga berdampak pada tingginya angka impor untuk memenuhi kebutuhan ayam di dalam negeri.

Dilatarbelakangi permasalahan tersebut, lima siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Malang, membuat sebuah karya tulis ilmiah terkait uji efektifitas buah Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) sebagai bahan makanan probiotik pada ayam broiler.

Di bawah asuhan Slamet Budi Cahyono, karya tulis ilmiah mereka berlima Ganang Ade Wijaya, Asdiyant Haidar Fahrezi, Glenn Emmanuel Abraham dan Ananda Tiara Pramitha dan Annisa Anindya R, berhasil meraih medali emas diajang Innovative Science and Enterpreneur Fair (AISEF) 2020, di Surabaya.

Perwakilan tim, Ganang, menjelaskan, pemerintah Indonesia beberapa tahun belakangan ini telah melarang pemakaian antibiotik dalam pakan ternak ayam. Padahal antibiotik sendiri sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan ayam dan kualitas ayamnya. Sedangkan ketika penggunaan antibiotik ini dilarang, mengakibatkan produktivitas ayam di Indonesia menurun sehingga banyak melakukan impor.

“Dari situ kemudian coba mencari cara bagaimana membuat probiotik tetapi tidak menggunakan bahan kimia supaya penggunaannya diperbolehkan oleh pemerintah. Akhirnya kami manfaatkan buah Lindur yang kaya akan karbohidrat sebagai probiotik pada makanan ayam,” ucapnya saat ditemui di SMPN 1 malang, Selasa (18/2/2020).

Menurut Ganang, buah Lindur memang belum banyak dikenal oleh orang Indonesia. Buah lindur merupakan buah dari tanaman sejenis mangrove yang banyak terdapat di pesisir pantai.

Lihat juga...