Pessel Upayakan 2020 Tapan Bebas dari Banjir

PESISIR SELATAN, SUMBAR — Mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda daerah Tapan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Bersama Pemprov Sumbar dan Pusat menyiapkan anggaran Rp167 miliar. Untuk pengerjaan tahap pertama bakal dicairkan dana sebesar Rp40 miliar.

“Jadi dana sebesar Rp40 miliar ini untuk pengerjaan normalisasi sungai yang panjangnya baru hanya 1,4 kilometer. Sisa panjang sungai lainnya, akan terus dilakukan hingga ke tahap selanjutnya di 2020 ini,” kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Rabu (26/2/2020).

Ia menyebutkan, sejauh ini rencana dari Pemkab Pesisir Selatan Maret 2020 mendatang, pengerjaan tahap pertama normalisasi sungai sudah bisa dilakukan.

“Kita tidak mau menunggu lagi, jika sudah ada anggaran ya langsung dikerjakan. Kasihan masyarakat di sini, setiap musim hujan tiba, air sungai Batang Tapan itu meluap dan merendam ratusan rumah penduduk,” ujarnya.

Disebutkan, Batang Tapan ini jika meluap bisa menyebabkan banjir di daerah Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan dan Ranah Ampek Hulu Tapan.

Hendrajoni menjelaskan, apabila daerah Tapan dilanda banjir, tidak hanya membuat masyarakat saja yang merasa terganggu. Karena, selain menimbulkan kerugian materi, banjir yang terjadi selama ini juga menyebabkan jalur transportasi tersendat.

“Makanya normalisasi sungai ini kita lakukan secepat mungkin. Biar ketika musim hujan datang nanti, warga tidak perlu khawatir. Mana tahu dengan telah dilakukan normalisasi sungai, banjir di daerah Tapan tidak terulang lagi,” harapnya.

Di suatu sisi, Bupati berharap pengerjaan normalisasi sungai tersebut mendapat partisipasi masyarakat, untuk bisa membebaskan lahan miliknya untuk bisa dilaksanakan pembangunan yang dimaksud.