Pawai Cap Go Meh di Bekasi, Tampilkan Beragam Budaya Daerah

Editor: Makmun Hidayat

BEKASI — Memasuki hari ke-15 tahun baru Imlek 2571,  masyarakat Tionghoa, di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengisi dengan pawai budaya. Melibatkan beragam budaya seperti ondel-ondel, reog Ponorogo, kesenian Bali dan sisingaan khas Jawa Barat.

Berbagai kebudayaan tersebut ikut dalam perayaan tradisi Cap Go Meh  atau perayaan penutup tahun baru China 2571/2020. Ondel-ondel, Reog Ponorogo dan Sisingaan khas Jabar ikut iringan barongsai dan naga ciri khas Tionghoa sendiri.

Rony Hermawan, Ketua Yayasan Klenteng Hok Lay Kiong, saat memberi sambutan dalam kirab budaya perayaan Cap Go Meh 2571. Sabtu (8/2/2020). -Foto: M. Amin

Perayaan Cap Go Me 2571  di Klenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi berlangsung meriah. Warga antusias menyaksikan di pinggir jalan sepanjang rute yang dilalui Pawai Cap Go Meh, sabtu (8/2/2020).

Pawai Cap Go Meh di Kota Bekasi tersebut mengikuti rute  jarak sekira 10 Kilo Meter, mulai Klenteng Hok Lay Kiong, melalui Jalan Juanda dan Jalan Perjuangan kemudian kembali lagi ke klenteng yang terletak di sekitar pasar Proyek Bekasi Timur.

“Pawai perayaan Cap Go Meh 2571/2020 tahun ini ada 32 kelompok yang berpartisipasi ikut ambil bagian dari berbagai kebudayaan tidak hanya Tionghoa sendiri,” ungkap Rony Hermawan, Ketua Yayasan Klenteng Hok Lay Kiong, Sabtu (8/2/2020).

Dikatakan tahun ini, Pawai Cap Go Meh di Kota Bekasi menampilkan tidak hanya budaya dari China seperti barongsai, naga. Tapi juga ragam budaya lainnya yakni ondel-ondel, reog Ponoroga, kesenian Bali ada juga sisingaan khas Jawa Barat.

Menurutnya, Klenteng Hok Lay Kiong setiap tahun terus melibatkan kebudayaan dari berbagai daerah. Hal tersebut sebagai cerminan persatuan dari berbagai ragam budaya.

Lihat juga...