Panen Kedelai Edamame di DCML, Hasilkan Puluhan Juta
Editor: Makmun Hidayat
Untuk kondisi tanah sendiri, Ambyah menyebut bedengan harus selalu basah. Namun tidak sampai tergenang. Sehingga aliran irigasi harus dijaga sedemikian rupa agar sesuai dengan kondisi tersebut. Sementara itu untuk hama, paling banyak adalah hama berupa kutu dan ngengat. Kutu biasa menyerang hingga mengakibatkan daun berwarna hitam. Sedangkan ngengat menyerang daun hingga berlubang.
“Untuk mengatasi hama ini rutin kita semprot. Saya sendiri melakukan penyemprotan pestisida bersamaan dengan pemberian pupuk daun cair. Sebanyak 3 kali hingga masa panen. Hasilnya bagus. Meski daun nampak bolong-bolong namun tidak sampai memengaruhi pertumbuhan kedelai,” ujarnya.
Dari lahan seluas 6500 meter persegi, Ambyah mengaku bisa memanen sekitar 1 kilogram kedelai edamame per meternya, atau dengan estimasi minimal sebanyak 6 ton secara keseluruhan. Dengan harga jual 7000-8000 per kilogramnya, ia pun mengaku bisa mendapatkan pemasukan mencapai Rp42 juta.
“Untuk kedelai edamame ini memang modal awalnya cukup besar. Namun keuntungannya juga lumayan. Bisa mencapai dua kali lipat dari modal awal dalam kurun waktu sekitar 2 bulan saja,” ungkapnya.