kedelai Edamame

Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Trirenggo Bantul akan menjadikan Kedelai Edamame sebagai komoditas unggulan tingkat desa. Tak hanya itu, Kedelai asal Jepang itu juga akan menjadi salah satu contoh inovasi di bidang pertanian guna…

Pemanfaatan kedelai hasil panen, maupun daun sisa hasil panen menjadi berbagai macam jenis produk turunan yang menguntungkan dan bernilai ekonomi cukup tinggi. 

"Sebanyak 3 kilogram kedelai per 1 meter persegi. Ini yang akan kita upayakan pada penanaman berikutnya," katanya.

Kedelai Edamame dianggap memiliki keuntungan yang jauh lebih tinggi. Baik dari sisi waktu tanam, proses produksi hingga nilai jualnya.  

Sejak beberapa waktu belakangan, kedelai Edamame memang telah menjadi primadona baru komoditas pertanian di Indonesia. Selain mudah dalam hal pemeliharaan serta masa panen yang singkat

Sebanyak 5 petani di Desa Cerdas Mandiri Lestari Trirenggo dilibatkan untuk menanam kedelai asal Jepang.

edelai Edamame memiliki masa tanam atau waktu panen cukup singkat yakni sekitar 65 hari saja. Selain itu nilai jual kedelai Jepang ini juga lumayan tinggi dibanding komoditas lainnya.