Nasi Tiwul, Menu Lezat Bermanfaat Kurangi Kadar Gula

Editor: Koko Triarko

Sebagai pilihan bagi yang ingin menikmati nasi tiwul dengan sambal, jenis sambal gepeng menjadi alternatif. Sambal gepeng merupakan sambal berbahan kacang kedelai yang dicampur cabai rawit. Dua kilogram nasi tiwul yang dibuat menjadi tumpeng bisa dinikmati oleh puluhan orang. Selain tiwul, ia kerap menyertakan nasi beras bagi yang belum terbiasa makan tiwul.

“Penikmat tiwul umumnya ingin melakukan diet nasi beras, karena bisa mengurangi kadar gula darah,” paparnya.

Pembuatan tiwul menjadi tumpeng, menurutnya menjadi cara memanfaatkan hasil pertanian. Sebab, di wilayah Lamsel sebagian lahan dimanfaatkan untuk menanam singkong. Saat masa tanam padi belum memasuki masa tanam, singkong bisa diolah menjadi pengganti nasi. Terlebih kandungan karbohidrat tiwul cukup baik seperti nasi beras.

Suharni, pedagang nasi tiwul di pasar tradisional Pasuruan, menyebut nasi tiwul banyak diminati. Membuat tiwul dari singkong menjadi varian mendapatkan kuliner nonberas. Selain menjual nasi tiwul dalam kondisi matang, ia menjual beras tiwul kering. Nasi tiwul yang telah dimasak dijual dengan harga Rp4.000 dengan wadah daun pisang.

“Tiwul bisa dibuat menjadi tumpeng serta berbagai jenis olahan lain, termasuk nasi goreng,”beber Suharni.

Tiwul yang dibuat menjadi beras, menurut Suharni dilakukan dengan proses yang panjang. Sebab, singkong yang sudah dikupas, dijemur akan dihaluskan menjadi butiran seperti nasi. Setelah menjadi butiran seperti nasi, tiwul bisa diolah menjadi nasi tumpeng, nasi goreng serta berbagai jenis kuliner lain yang lezat.

Lihat juga...