Markas Persiraja Belum Penuhi Standar Liga 1
JAKARTA – Markas klub Persiraja, Stadion Harapan Bangsa yang ada di Banda Aceh, belum memenuhi standar untuk Liga 1 Indonesia 2020.
Stadion Harapan Bangsa belum memiliki lampu dengan pancar cahaya 800 lux, yang menjadi nilai minimal untuk Liga 1. Stadion Harapan Bangsa hanya memiliki lampu pencahayaan sekira 300 lux. “Pencahayaan lampu di stadion belum memenuhi persyaratan,” ujar Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri, di Jakarta, Rabu (19/2/2020).
LIB memberikan kesempatan kepada Persiraja untuk membenahi fasilitas lampu tersebut, maksimal sampai 24 Februari 2020. “Harus beres semua, karena kami mesti melaporkan ke BOPI. Kalau belum selesai, Persiraja mesti mencari kandang lain,” tutur Cucu.
Selain Harapan Bangsa, Cucu mengakui ada stadion lain di Liga 1 yang belum memenuhi standar FIFA. Namun dia enggan memberi tahu nama stadionnya. “Ada stadion yang gawangnya lebih lima sentimeter dari ketentuan. Mungkin karena faktor cuaca. Tidak usah disebutkan stadionnya. Ada juga tiga stadion yang sebenarnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20, tetapi masih ada kekurangan dan akan dibenahi. Untuk tiga klub promosi, hanya Persiraja yang belum penuhi syarat. Persita dan Persik sudah oke,” jelasnya.
Menanggapi pernyataan Cucu, Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailaini menegaskan, pihaknya menyanggupi semua persyaratan LIB. Persiraja akan melakukan semuanya, agar stadion siap menggelar laga Liga 1. “Insyaallah kami optimistis semua beres. Lampu terus dikerjakan,” tutur Rahmat.
Liga 1 Indonesia 2020 akan dimulai 29 Februari, dan dijadwalkan berakhir pada 31 Oktober 2020. Ada 18 tim peserta Liga 1 2020, termasuk tiga klub promosi dari Liga 2 2019 yakni Persik Kediri, Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh. (Ant)