Lestarikan Seni Islami, Ketapang Gelar Festival Hadroh
Editor: Makmun Hidayat
Sejumlah desa yang mengirimkan grup hadroh diantaranya Desa Sripendowo, Lebungnala, Brundung dan sejumlah desa lain. Sejumlah grup hadroh yang ikut tampil meliputi Shonada, Hubbun Nabi, Khilma, Soutudomir, Salsabil dan grup hadroh yang didominasi siswa SD hingga SMA. Pemilihan grup hadroh usia sekolah sekaligus menjadi upaya meregenerasi pemain hadroh.
Peserta hadroh menurutnya terdiri dari tim putri, putra atau campuran. Selama festival, panitia membatasi peserta hanya 15 orang satu grup. Lagu yang ditampilkan dalam Festival Hadroh tersebut menurut ustaz Sufyan meliputi Yalal Wathan sebagai lagu wajib. Sejumlah lagu pilihan yang bisa ditampilkan meliputi An Nabi, Busyro Lana, Ya Habilal Qobri, Lir Ilur, Sholatum.
Menghadirkan juri dari kecamatan lain untuk netralitas penilaian, Festival Hadroh dinilai sesuai sejumlah kriteria. Kriteria penilaian yang dilakukan meliputi vokal terdiri dari keindahan suara, keutuhan suara, improvisasi dan perpaduan suara. Selain itu penilaian terbangan atau alat musik yang dimainkan meliputi kekompakan pukulan, harmonisasi, variasi dan dinamika.