Langganan Banjir, Dua RW di Jatimulya Bekasi Berharap Perhatian
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Dua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berharap perhatian. Mereka berharap normalisasi gorong-gorong di bawah kolong tol Jakarta-Cikampek untuk perbaikan lingkungannya.
Dua RW di Kelurahan Jatimulya, tersebut yakni RW 015 dan 013. Sejak tahun 2015 terus mengalami banjir hingga kini belum mendapat perhatian. Bahkan warga mengaku sudah berkali-kali melapor agar dilakukan normalisasi.
“Kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, terutama dinas PUPR. Kami warga Jatimulya yang bertempat tinggal di perumahan Jatimulya Bekasi Timur RW 015 dan 013 sejak 30 tahun. 2015 mengalami banjir besar,” ungkap Ibnu Hidayat, warga setempat kepada Cendana News, Rabu (5/2/2020).

Dikatakan banjir besar melanda dua RW kompleks Perumahan Jatimulya tersebut terjadi sejak tahun 2015 setelah adanya pembangunan apartemen yang dulu jadi tempat waduk penampungan air.
Posisinya berada tepat di seberang jalur kali Pengasinan.
Menurutnya sejak tahun 2015, warga di kompleks tersebut baik lisan dan tersurat telah mengajukan berkali-kali agar jalur gorong-gorong di bawah tol dinormalisasi. Tapi imbuhnya, sampai saat ini belum dijalankan.
“Bahkan kami harus menderita banjir besar kedua di tahun 2020 kemarin. Biasanya di RW 13 tidak pernah banjir, awal tahun banjir besar,” tukasnya.
Adapun normalisasi yang dibutuhkan adalah, normalisasi gorong-gorong kali Pengasinan yang melalui bawah tol Jakarta- Cikampek agar dapat dilakukan segera. Karena menyangkut keselamatan warga atas bencana banjir.