Hindarkan Gadget, Libatkan Anak dengan Permainan Tradisional
Editor: Makmun Hidayat
“Banyak sekali permainan tradisional yang kami hadirkan seperti dakon, lompat tali, engklek, ular tangga, egrang batok dan gobak sodor,” sebutnya serabaya menandaskan melalui kegiatan ini pihaknya ingin membiasakan sekaligus menumbuh kembangkan sosial emosi anak-anak melalui permainan tradisional.

Lebih lanjut, perwakilan komunitas Banana Provider Nikmatul Bahril Wahdah, menjelaskan permainan tradisional merupakan media pembelajaran yang sangat cocok bagi anak-anak untuk melatih kemampuan motoriknya.
“Anak-anak tidak harus melulu diajarkan tentang akademik agar mereka menjadi cerdas, tapi yang terpenting untuk anak-anak usia dini adalah melatih kemampuan motoriknya dengan cara bermain permainan tradisional, ” ucapnya.
Disebutkan, dalam acara tersebut juga turut di-launching buku bejudul ‘Berpikir Ulang Tentang Permainan Tradisional’. Sesuai dengan judulnya, buku tersebut berisikan kumpulan modifikasi permainan tradisional yang telah disesuaikan dengan tahapan perkembangan anak.
Dijelaskan Kepala Sekolah PAUD Omah Bocah Annaafi, Evi Widya Sukmawati, buku dengan 151 halaman tersebut merupakan hasil karya dari 13 ustazah yang mengajar di sekolah tersebut.
“Buku ini nantinya diharapkan bisa dijadikan sebagai panduan bagi para guru maupun orangtua untuk menemukan ide-ide yang menarik bermain bersama anak,” katanya.