Gubernur Sumbar Ingatkan ‘Command Center’ Bukan untuk Sebar Hoaks

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengingatkan jajaran pejabat dan pihak lainnya di seluruh daerah agar menggunakan Command Center (pusat komando) sesuai kebutuhan, bukan untuk kepentingan lainnya.

Ia menyebutkan, Command Center sejatinya merupakan tempat untuk memantau semua aplikasi e-Government, yang berada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumatera Barat. Salah satunya yakni mengadakan video conference antara daerah yang di Sumatera Barat.

Dengan adanya Command Center ini, nantinya juga bakalan dapat melakukan rapat antara Pemprov Sumatera Barat dengan Pemkab dan Pemko yang ada di Sumatera Barat. Begitu juga untuk gubernur, tidak harus lagi datang ke suatu daerah apabila ada hal yang ingin dibicarakan.

Command Center sepertinya bakal dapat memudahkan pelayanan pemerintah, karena banyak hal bisa dilakukan dengan cara yang cukup mudah. Ke depan Command Center ini bakal disebar di seluruh daerah di Sumatera Barat,” katanya, saat meluncurkan Command Center di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat, di Padang, Rabu (5/2/2020).

Irwan menyebutkan telah turut menguji Command Center itu, yakni melakukan video conference dengan Sekda Kota Bukittinggi, Dharmasraya, Solok dan Kota Solok. Alhasil, keberadaan video conference benar-benar telah membantu pelayanan di pemerintahan.

Menurutnya, dengan adanya command center, pemerintah bisa mengendalikan provinsi yakni cukup dengan teknologi. Hal ini dikarenakan Command Center dapat berkomunikasi dengan 19 Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat, dan melihat langsung in real time di lokasi.

“Jadi jika ada hal penting, seperti halnya bencana, bisa dirapatkan melalui Command Center ini. Semoga kinerja di pemerintahan semakin membaik,” sebutnya.

Lihat juga...