Generasi Muda Sikka Perlu Dilatih Usaha Kuliner

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Menjadi sebuah kota yang terus berkembang tentunya memerlukan Sumber Daya Manusia yang mumpuni termasuk para wirausahawan yang terjun ke dunia bisnis sehingga perlu adanya sebuah pelatihan keterampilan dan pendampingan.

Menggeliatnya bisnis kuliner di kota Maumere, kabupaten Sikka, tentunya menjadi sebuah prospek bisnis sehingga pemerintah perlu membekali generasi muda yang ingin terjun ke bisnis agar bisa memiliki pengetahuan dasar dalam berbisnis.

“Memang menjadi seorang wirausaha harus butuh kemauan dan kerja keras tetapi bekal keterampilan juga harus yang utama,” sebut Severinus Jonson, pemilik rumah makan Kuliner Jones di kota Maumere, kabupaten Sikka, provinsi NTT, Sabtu (15/2/2020).

Severinus Jonson, salah seorang anak muda, pemilik rumah makan di kota Maumere, kabupaten Sikka, provinsi NTT saat ditemui di tempat usahanya, Sabtu (15/2/2020). Foto: Ebed de Rosary

Jones sapaannya mengatakan, dirinya berani terjun ke bisnis kuliner karena mendapat bekal pelatihan seluk beluk kuliner dari seorang chief yang handal sehingga membuat dirinya berani membuka usaha kuliner.

Dia menyebutkan, sulitnya menjadi wirausaha di kabupaten Sikka yang utama adalah bisa menahan malu karena pasti akan mendapat cercaan dari masyarakat yang selalu menganggap berbisnis itu bukan pekerjaan yang menjanjikan.

“Paling sulit bagi saya adalah pembicaraan di masyarakat yang menganggap bisnis bukan pekerjaan yang menjanjikan. Bahkan mertua saya saja awalnya tidak setuju tetapi lambat laut mendukung bahkan ikut membantu di rumah makan saya,” tuturnya.

Lihat juga...