Elephant Park Tempat Rekreasi Alternatif di Bandar Lampung

Editor: Makmun Hidayat

Sebagai tempat rekreasi atau wisata murah, pengunjung yang menyukai hobi fotografi bisa menjadikan sejumlah spot sebagai background. Sebab pada sejumlah sudut tersedia lukisan sejumlah objek wisata yang ada di Lampung. Background lukisan pantai gigi hiu,taman nasional Way Kambas dan sejumlah objek wisata dilukis pada sejumlah dinding.

Keluarga yang mengajak anak anak menurutnya bisa menyewa sejumlah wahana permainan. Wahana permainan yang disediakan oleh penyewa seperti Aan Roni meliputi becak mini, mobil mainan dengan tenaga baterai dan otoped listrik. Disewakan dengan harga Rp15.000 untuk 15 menit sejumlah keluarga yang membawa anak menjadikan taman tersebut tempat bersantai saat akhir pekan.

“Lokasi di pusat kota dari berbagai arah bisa dijangkau sehingga taman gajah ini jadi pilihan menikmati akhir pekan tanpa harus mengeluarkan biaya mahal,” cetus Aan Roni.

Diresmikan sekitar dua tahun silam pada era Gubernur Lampung Ridho Ficardo, taman gajah menurut Aan Roni sangat representatif. Sebab semakin berkurangnya ruang terbuka hijau membuat Elephant Park jadi oase yang tepat di kota Bandar Lampung yang sudah dipenuhi pusat perbelanjaan dan gedung tinggi. Pagi dan sore hari menjadi pilihan tepat untuk menikmati suasana santai karena sinar matahari yang redup.

Enggar, salah satu anak bermain skateboard dengan fasilitas yang cukup memadai di Elephant Park,Enggal,kota Bandar Lampung, Minggu (2/2/2020). -Foto: Henk Widi

Enggar, salah satu anak di Enggal menyebut Elephant Park jadi pilihan bagi anak seusianya penghobi skateboard. Bersama anggota komunitas taman di tengah kota Bandar Lampung tepat di dekat bundaran Gajah sebagai ikon ibu kota Lampung itu menjadi tempat nongkrong saat akhir pekan. Fasilitas dome untuk permaninan skateboard lengkap dengan rintangan sangat disukai komunitas skateboard.

Lihat juga...