Dermaga Rusak di Pulau Rimau Balak, Butuh Perbaikan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Kondisi dermaga sandar perahu di pulau Rimau Balak, Lampung Selatan (Lamsel) mengalami kerusakan.
Sukirdi, kepala Sekolah SDN 5 Sumur, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang menyebut dermaga mengalami kerusakan pada bagian tiang cor penopang. Beberapa tiang penopang roboh berimbas papan kayu penahan tidak bisa digunakan.

Dermaga yang dibangun dengan panjang kurang lebih 20 meter lebar 1,5 meter itu masih dipakai sebagai lokasi tambat perahu. Fasilitas dermaga menurut Sukirdi memiliki fungsi yang banyak bagi warga pulau.
Sebab distribusi barang hasil pertanian kerap memakai dermaga yang langsung menghadap pulau Sumatera itu. Dermaga juga menjadi akses bagi orangtua yang mengantar anak untuk bersekolah.
Kerusakan dermaga menurut Sukirdi telah berlangsung sejak dua tahun terakhir. Secara swadaya masyarakat membuat dermaga darurat memakai tiang pancang kayu, bambu diantara pohon mangrove.
Keberadaan pohon mangrove menurut Sukirdi cukup membantu sebagai lokasi tambat perahu. Sebab selain menuju dermaga Keramat, perahu juga bisa menuju ke dermaga Muara Piluk di Bakauheni.
“Bagi aktivitas pendidikan dermaga sangat vital karena menjadi lokasi sandar guru pengajar yang sebagian berasal dari desa di daratan Sumatera pulang pergi memakai kapal motor,” terang Sukirdi saat dikonfirmasi Cendana News, Sabtu (22/2/2020).
Sukirdi menyebut dari sekitar 40 siswa di SDN 5 Sumur sebagian harus memakai perahu. Ia telah mengusulkan infrastruktur dermaga kepada pihak terkait agar aktivitas berjalan lancar.