Cap Go Meh di Singkawang, PLN Tingkatkan Pasokan Listrik

PONTIANAK  – PT PLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik selama perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, hingga puncak kegiatan pada 8 Februari 2020.

“Perayaan Cap Go Meh ini menjadi salah satu agenda rutin pariwisata yang menarik minat para wisatawan dari dalam maupun luar negeri, pastinya dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskannya. Kami ingin memastikan kondisi sistem kelistrikan di Kota Singkawang dan sekitarnya terutama di lokasi-lokasi perayaan benar-benar aman. Berbagai upaya telah kami lakukan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik,” ujar General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi, di Pontianak, Jumat.

Agung menjelaskan bahwa pada tiap titik lokasi kegiatan telah disiapkan petugas yang bersiaga 24 jam guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik.

Menurutnya konsentrasi kegiatan Festival Cap Go Meh di Singkawang kali ini berada di tiga titik lokasi yakni di jalan Diponegoro, Jalan Niaga, dan Stadion Kridasana tempat berlangsungnya kegiatan pentas seni dan bazar kuliner.

“Sebagai upaya antisipasi, di Jalan Diponegoro kami siagakan genset berkapasitas 50 kW. Sementara di Stadion Kridasana tempat berlangsungnya kegiatan pentas seni dan bazar kuliner, kami siagakan powerbank mobile berkapasitas 250 kVA. Untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik secara mendadak, telah kami siagakan petugas layanan teknik yang terbagi dalam enam tim yang siap melayani selama acara berlangsung,” jelas Agung.

Diakuinya pula, persiapan pengamanan pasokan listrik telah dilakukan oleh PLN UP3 Singkawang jauh sebelum kegiatan dilaksanakan. Upaya perawatan dan pemeliharaan jaringan serta instalasi listrik menjadi agenda rutin yang harus dilaksanakan, terutama jelang pelaksanaan kegiatan-kegiatan berskala besar seperti Festival Cap Go Meh kali ini.

Lihat juga...