Banjir di Kota Solok Masih Genangi Rumah Warga
Editor: Koko Triarko
SOLOK – Banjir menggenangi rumah penduduk di Kota Solok, Sumatra Barat, akibat meluapnya Sungai Batang Lembang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 13 kelurahan di Kota Solok yang terdampak banjir itu.
Antoni, warga Kelurahan IX Korong, menyebutkan hingga siang ini air masih menggenangi rumah penduduk. Rawannya daerah karena buruknya kondisi Sungai Batang Lembang.
“Kawasan ini memang dekat dari sungai, bahkan memiliki dataran rendah, sehingga mudah tergenang banjir. Pemerintah adalah harapan kami untuk mengantisipasi persoalan ini,” katanya, Selasa (18/2/2020).
Kondisi demikian, menurutnya tidak hanya terjadi pada tahun ini, melainkan sudah menjadi bencana tahunan.

“Pak Wagub ada datang ke sini, ia berkata sudah minta yang berwenang mencari solusi. Ya, harapan kita segeralah di carikan solusinya,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit, yang turun langsung ke lokasi banjir di Muaro Paneh, mengatakan, pihaknya telah meminta kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra V untuk segera melakukan pembenahan Sungai Batang Lembang.
“Saya baru saja menghubungi pihak BWS, mereka bilang akan segera turut melakukan pembenahan Sungai Batang Lembang ini. Meski dilakukan bertahap, setidaknya ada upaya yang perlu dilakukan,” ujarnya, setelah melihat kondisi di Kelurahan IX Korong dan Kelurahan Koto Panjang.
Nasrul menjelaskan, dari informasi BWS Sumatra V, mereka telah menganggarkan untuk normalisasi Sungai Batang Lembang tersebut, walaupun belum sepenuhnya bisa dikerjakan pada 2020 ini.