Atraksi Barongsai Tonggak Besi PBSIM Pukau Penonton
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Rangkaian perayaan tahun baru Tionghoa atau Imlek dimeriahkan dengan kesenian tarian singa atau barongsai.
Yendiawan Toyip, pengurus Perkumpulan Barongsai Suaka Insan Mandiri (PBSIM) menyebut pertunjukan dilakukan untuk menghibur masyarakat. Sebab barongsai jarang dipertunjukan pada momen tertentu.

Seni barongsai dalam Feng Shui menurut Yendiawan Toyip memiliki makna cukup baik untuk tahun yang baru, diantaranya menghilangkan energi negatif, mengusir roh halus yang tidak baik, membawa keberuntungan. Suara nyaring dari tambur, gambrengan akan menyucikan untuk membersihkan tempat dari energi negatif.
Selain itu dalam Feng Shui barongsai mengusir roh halus yang tidak baik. Kekuatan pada tarian dan keberadaan tarian barongsai akan cukup untuk mengusir roh jahat dari rumah dan tempat usaha yang ada di sekitar pertunjukan barongsai. Tujuan utama barongsai menurutnya menjadi pembawa keberuntungan, kekuatan.
“Barongsai memiliki gerakan yang enerjik dengan lonjakan diiringi musik keras tabuhan tambur dan gambrengan yang memiliki suara keras memiliki energi positif,” ungkap Yendiawan Toyib saat ditemui Cendana News, Minggu (2/2/2020).
Tarian barongsai yang dimainkan PBSIM merupakan jenis yang sulit dimainkan. Sebab barongsai tersebut merupakan nomor tonggak dengan total sebanyak 22 tonggak. Tonggak yang digunakan untuk tarian barongsai menurutnya berupa tonggak ukuran 80 cm hingga 1,5 meter. Tonggak yang disusun dengan jarak tertentu menurutnya memiliki panjang sekitar 15 meter.