Anjungan Jawa Timur TMII Ciptakan Regenerasi Reog Ponorogo

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengadakan pelatihan Reog Ponorogo untuk mencari regenerasi dalam melestarikan budaya tradisi. 

Kepala Anjungan Jawa Timur TMII, Samad Widodo mengatakan, pelatihan reog ini dalam rangka pembinaan regenerasi untuk melestarikan budaya tradisi Jawa Timur.

“Kita ambil tari jathil dan warok pada pelatihan Reog Ponorogo ini. Alhamdulillah pesertanya banyak, sekitar 250 anak dan mereka pemula,” kata Samad kepada Cendana News ditemui di Anjungan Jawa Timur TMII, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Kepala Anjungan Jawa Timur TMII, Samad Widodo saat ditemui di Anjungan Jawa Timur TMII, Jakarta, Sabtu (15/2/2020) -Foto: Sri Sugiarti

Peserta yang merupakan anak-anak itu adalah mereka yang tergabung dari group Reog Ponorogo yang ada di Jabodetabek.

Menurutnya, latihan ini sebagai materi tambahan, dimana gerakannya  disamakan dengan arahan pelatihan yang didatangkan langsung dari Ponorogo.

Sebagai bentuk pengembangan dan pelestarian kesenian Reog Ponorogo, menurutnya, pada pelatihan dua hari ini yaitu Sabtu-Minggu (15-16/2/2020) difokuskan untuk tari jathil dan warok.

Dia menjelaskan,  penari warok diperagakan oleh anak laki-laki. Filosofi warok,  yakni sebuah tarian yang menggambarkan kekuatan prajurit sebagai benteng di kerajaan.

Adapun jathil adalah menggambarkan filosofi reog itu sendiri, yang bersikap tegas. Tari jathil ini dibawakan oleh anak perempuan dengan gerakan tegas dan luwes.

Samad berharap pelatih tersebut dapat menularkan gerakan tari jathil dan warok kepada anak-anak penari pemula yang berada di Jakarta dan daerah sekitarnya.

Lihat juga...