Rumah Warga Nangahaledoi di Sikka Terancam Abrasi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Gelombang tinggi disertai angin kencang membuat beberapa rumah warga dusun Nangahaledoi, desa Wairbleler, kecamatan Waigete, kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terancam ambruk.

Bebeberapa rumah warga yang terancam tersebut berada di pesisir pantai dan terendam air saat gelombang pasang yang disertai dengan angin kencang.

” Ada 3 buah rumah warga di dusun Nangahaledoi yang terancam terendam air dan  kapela juga terancam rubuh,” kata kepala desa Wairbleler, kecamatan Waigete, kabupaten Sikka, NTT, Muhamad Jafar, Minggu (5/1/2020).

Dikatakan Jafar, saat hujan lebat semalam Sabtu (4/1/2020) disertai gelombang tinggi membuat air laut menggenangi rumah warga bahkan memenuhi kali Waikoro sehingga mengancam rumah warga sekitarnya.

“Dulu ada dibangun tanggul di samping kali tetapi sejak sekitar tahun 2017 ambruk sehingga rumah dan kapela terancam rubuh,” ungkapnya.

Ada satu unit rumah di hamparan pesisir pantai ucap Jafar yang sedikit terkena hantaman gelombang di sebelah timur sementara di barat ada dua titik rumah yang semuanya terancam rubuh akibat hantaman gelombang.

Untuk mengatasinya tambahnya, harus dibangun tanggul yang menjadi pengaman untuk bisa menyelamatkan bantaran kali ini agar beberapa rumah di sampingnya bisa aman.

Kristina Kesik perempuan renta yang tinggal sendirian di rumah berdinding bambu belah (halar) mengatakan, semalam rumahnya terendam air sehingga dirinya harus mengungsi ke rumah tetangganya.

Kristina Kesik warga dusun Nangahaledoi, desa Wairbleler, kecamatan Waigete, kabupaten Sikka, provinsi NTT, saat ditemui di rumahnya, Minggu (5/1/2020). Foto: Ebed de Rosary
Lihat juga...