Region Sulawesi Penyumbang Terbesar Pendapatan Pelindo IV
MAKASSAR – Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), berhasil meraih pendapatan sebesar Rp3,89 triliun di 2019. Penyumbang pendapatan terbesar dari Region Sulawesi.
Sumbangan dari Region Sulawesi mencapai atau 36,69 persen dari total pendapatan tersebut. “Region Sulawesi menjadi penyumbang terbesar dari total pendapatan Pelindo IV tahun lalu, yakni sebesar Rp1,42 triliun,” kata Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang di Makassar, Kamis (9/1/2020).
Setelah Makassar, menyusul Region Kalimantan dengan perolehan pendapatan sebesar Rp1,19 triliun, kemudian anak usaha sebesar Rp569 miliar, Region Papua sebesar Rp453 miliar dan Region Maluku dengan jumlah pendapatan sebesar Rp250 miliar.
Berdasarkan segmentasi kegiatan, peti kemas merupakan segmen pendapatan terbesar bagi Pelindo IV. Dengan pencapaian, 39,2 persen atau sebesar Rp1,52 triliun. Lalu segmentasi kegiatan kapal sebesar Rp1,21 triliun, kegiatan lain-lain sejumlah Rp749 miliar dan pendapatan dari non petikemas senilai Rp403 miliar.
Farid menuturkan, hingga semester I tahun ini, pihaknya masih akan mendatangkan sejumlah alat guna mendukung aktivitas bongkar muat di pelabuhan. Hal itu untuk menambah jumlah pendapatan Perseroan. “Tahun lalu kami sudah membelanjakan sejumlah modal usaha untuk mengadakan alat yang ditempatkan di beberapa pelabuhan, di antaranya di Makassar New Port (MNP), Pelabuhan Bitung, Pantoloan dan Pelabuhan Sorong,” rincinya.
Hingga Juni 2020 nanti, Perseroan disebutnya, masih akan mendatangkan 23 unit alat yakni Container Crane (CC) Panamax, Head Truck 6×4 dan chassis, Tronton, Reach Stacker (RS), Speed Boat dan Rubber Tired Gantry (RTG). Sarana tersebut akan ditempatkan anatara lain di MNP, Terminal Petikemas Bitung (TPB), Pelabuhan Kendari, Ternate, Sorong, Parepare, Tolitoli, Nunukan, Merauke, Manokwari, Jayapura dan Terminal Petikemas Makassar (TPM). Dirut Pelindo IV berharap, selain untuk menambah kas perusahaan, alat yang akan didatangkan nanti juga bisa mendukung rencana Perseroan yang menjadikan tahun ini sebagai tahun produksi. (Ant)