Penumpang Berdiri Selama Perjalanan di Bus Eksekutif, Disoal

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Penumpang bus asal Terminal Rajabasa tujuan terminal eksekutif menyoal tidak mendapat tempat duduk, namun  tetap dipaksakan naik ke bus eksekutif.

Yoga, salah satu penumpang asal Bandar Lampung tujuan Jakarta menyebut naik dari bus eksekutif di Terminal Rajabasa. Namun saat bus PT. Putra Karo Mandiri sudah penuh ia tetap dipaksa naik ke bus tersebut.

Yoga menyebut perjalanan selama 1,5 jam ditempuh dengan berdiri tanpa tempat duduk. Membayar ongkos Rp40.000 dari Terminal Rajabasa. Ia mengaku mendapat pelayanan kurang memuaskan. Sebab bus dengan kapasitas 30 penumpang diantaranya anak-anak sebagian harus berdiri. Sebanyak empat penumpang diantaranya wanita harus rela berdiri di atas bus eksekutif dari Terminal Rajabasa hingga Bakauheni.

Yoga yang memanfaatkan bus eksekutif menyebut kecewa karena pelayanan tidak sesuai yang diharapkan. Sesuai dengan informasi awal, lanjut Yoga, pelayanan bus eksekutif mengikuti jadwal kapal, perjalanan sekitar 1 jam 20 menit dan akan diberangkatkan saat kapasitas terisi. Komplain ke kondektur terkait tidak adanya kursi tambahan disebutnya tidak diindahkan sehingga ia terpaksa berdiri.

“Kalau bus reguler biasanya akan ada kursi tambahan minimal dari plastik atau kayu, namun pada bus eksekutif yang saya naiki harus berdiri dari Terminal Rajabasa hingga ke terminal eksekutif Bakauheni,” ungkap Yoga saat ditemui Cendana News, Jumat (3/1/2020).

Yoga, penumpang asal Jakarta yang naik dari Terminal Rajabasa tujuan terminal eksekutif Bakauheni Lampung Selatan berdiri selama satu jam akibat kendaraan penuh, Jumat (3/1/2020). -Foto: Henk Widi
Lihat juga...