Jateng Bagian Selatan Diprediksi Curah Hujan Tinggi 3 Hari

Editor: Makmun Hidayat

BANJARNEGARA  — Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara memprediksi dalam tiga hari ke depan curah hujan tinggi akan terjadi di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya. Karenanya, masyarakat diminta untuk mewaspadai bencana longsor.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie  mengatakan, curah hujan tinggi akan terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, mulai dari Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Wonosobo serta Temanggung. Masyarakat tidak perlu panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Terutama untuk masyarakat yang berada di lereng atau dekat dengan tebing, harus waspada potensi bencana hidrometrologi, khususnya tanah longsor saat curah hujan tinggi,” kata Setyoajie di Banjarnegara, Jumat (3/1/2020).

Menurut Setyoajie, jika curah hujan lebih dari 30 menit, warga yang tinggi di wilayah rawan longsor, disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah percaya terhadap berita hoax yang menimbulkan keresahan. Untuk informasi seputar cuaca, masyarakat disarankan untuk mengakses langsung ke BMKG atau melalui situs resmi BMKG.

“Untuk wilayah-wilayah yang pernah terjadi longsor seperti di Banjarnegara, harus lebih berhati-hati. Meskipun belum tentu yang pernah longsor akan terjadi longsor kembali, karena semua itu tergantung struktur tanah serta curah hujan, namun lebih baik untuk meningkatkan kewaspadaan,” terangnya.

Lebih lanjut Setyoajie menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Jawa Tengah untuk melakukan pengecekan wilayah yang rawan longsor pada saat curah hujan tinggi. Dan jika terdapat adanya mahkota longsor, diharapkan untuk segera ditutup. Jika tidak dimungkinkan, maka harus diseterilkan dari kegiatan masyarakat. Guna mengurangi resiko korban, terutama saat hujan deras.

Lihat juga...