Madura United FC Mundur sebagai Pengelola Stadion Pamekasan
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Moh Sahur Abadi menyatakan pihak manajemen Madura United dan Pemkab Pamekasan bisa kembali mengkomunikasikan persoalan itu dengan kepala dingin.
Ia meminta pemkab untuk menggelar pertemuan lanjutan guna membahas pengelolaan stadion itu.
Sementara itu, pihak yang menawarkan diri hendak menggantikan Madura United sebagai pengelola stadion Pamekasan adalah Gerakan Pemuda Madura (Gapura), sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM).
“Kami siap mengelola stadion Pamekasan sekali pun tidak digaji demi masyarakat Pamekasan,” kata juru bicara LSM itu Abd Razak.
Kejadian Gapura yang secara tiba-tiba mendesak Madura United FC mundur sebagai pengelola ini dikaitkan dengan Dispora Pamekasan. Tapi Muhammad membantah tudingan itu.
“Tidak benar itu suruhan saya. Saya tidak ada hubungannya dengan Gapura,” tegas Kepala Dispora Muhammad. (Ant)