Kepala BNPT: Kikis Radikalisme, Tingkatkan Wawasan Kebangsaan
JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Drs Suhardi Alius MH, kembali mengingatkan kepada para mahasiswa untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran benih-benih paham radikal terorisme di lingkungan sekitarnya dengan meningkatkan wawasan kebangsaan dan kearifan lokal.
Mahasiswa sebagai kaum intelektual muda dan agen perubahan sudah seharusnya membawa perubahan yang baik bagi bangsa Indonesia, kata Suhardi, saat memberikan kuliah umum Universitas Telkom, Bandung, Kamis.
Dalam keterangan tertulis kuliah umum terkait penanggulangan radikalisme dan terorisme ini, Kepala BNPT ini mengatakan penyebaran paham radikalisme begitu masif di kalangan milenial, diharapkan mahasiswa yang menjadi tumpuan masa depan bangsa tidak terpapar oleh paham radikal terorisme karena dapat menyebabkan disintegrasi bangsa.
Kepada sekitar 1.000 orang yang terdiri dari para dosen, pegawai, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta himpunan mahasiswa yang ada di lingkungan Universitas Telkom Bandung, Suhardi meminta mereka dapat mengidentifikasi, cara menghadapi dan mengatasi paham-paham tersebut muncul di lingkungannya.
“Dan satu-satunya jalan adalah kita mengenal bangsa kita sendiri dengan wawasan kebangsaan dan kearifan lokal yang kita miliki. Karena sekarang ini banyak orang yang tidak mengenal jati diri bangsa, budaya dan nilai-nilai yang kita miliki,” kata Suhardi Alius.
Lebih lanjut Kepala BNPT menyampaikan perlunya imunitas dan daya tahan terhadap perkembangan dinamika global dengan menggunakan kearifan lokal. Karena kearifan lokal tidak hanya sekedar budaya, namun juga nilai (value).