Keindahan Curug Gajah Mati di Gunung Goci

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Curug Gajah Mati di Dusun Gunung Goci, Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, menjadi salah satu destinasi pilihan bagi para pecinta petualangan (adventure).  Curug atau air terjun tersebut memiliki dua air terjun yang sejauk dan indah.

Terletak sekitar empat kilometer dari Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatra curug ini bisa diakses dengan kendaraan roda dua dan empat. Butuh waktu sekitar setengah jam ke lokasi dengan akses jalan aspal, berbatu dan sebagian jalan rabat beton.

Perjalanan ke lokasi akan disuguhi keindahan alam perbukitan Gunung Goci yang menyerupai guci, Gunung Taman dan Gunung Rajabasa. Hamparan perbukitan menghijau menjadi background pecinta fotografi.

Penyuka adventure dengan motor trail bisa memanfaatkan petualangan melintasi medan jalan yang menantang. Lelah menempuh perjalanan berliku, akan teerbayar dengan kesejukan air curug Gajah Mati.

Kodrat Sumardi, Kepala Dusun Gunung Goci, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, di Curug Gajah Mati, Desa Ruguk, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Minggu (19/1/2020). -Foto: Henk Widi

“Curug Gajah Mati memang belum begitu familiar bagi wisatawan, karena lokasinya yang tersembunyi. Pecinta alam dan pecinta petualangan yang datang ke sini untuk menikmati kesejukan dan melihat keindahan yang tersaji alami,” ungkap Kodrat Sumardi, kepala dusun Gunung Goci di lokasi curug, Minggu (19/1/2020).

Meski tersembunyi, kawasan curug Gajah Mati menurut Kodrat Sumardi memiliki kekayaan hayati yang unik. Jajaran pohon endemik jenis bayur elang, ingas, beringin apak, bambu ori dan berbagai jenis bambu lain tumbuh subur. Kearifan lokal masyarakat di kawasan Gunung Goci sekaligus menjadi pemandangan tersendiri bagi pengunjung.

Lihat juga...