Pemuda Riau Harap Chevron Maksimalkan SDM Lokal
PEKANBARU – Perusahaan minyak PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) yang beroperasi di Provinsi Riau, diminta mengoptimalkan sumber daya manusia setempat, terutama pemuda, dalam mengatasi persoalan limbah usaha pertambangan.
Zulkardi, tokoh pemuda Kota Pekanbaru di Pekanbaru, mengatakan saat ini banyak pemuda setempat yang memiliki kualifikasi serta kecakapan untuk berkontribusi dalam bidang pertambangan.
Sayangnya, kata dia, sejauh ini perusahaan minyak dari “Negeri Paman Sam” yang puluhan tahun menggali bumi Riau itu masih belum mengoptimalkan hal tersebut.
Untuk itu, dia menuturkan sudah saatnya Chevron memberikan kesempatan kepada SDM lokal, dalam upaya percepatan penanganan masalah terkontaminasi minyak atau pengelolaan limbah.
“Kita akan jalani kerja sama sebagai mitra yang baik. Sebagai putra daerah, suatu kewajiban kita membantu pemuda Riau meraih kesempatan di sana,” katanya, Minggu (19/1/2020).
Zulkardi yang mengaku mewakili ribuan pemuda Riau itu, berharap ke depan Chevron bisa mengutamakan tenaga kerja serta kemungkinan perusahaan lokal sebagai rekanan.
“Percepatan penanganan kontaminasi minyak ini akan menjadi peluang besar pemuda Riau membuktikan diri,” kata Zulkardi.
Manager Corporate Communication PT CPI Sonitha Poernomo dalam keterangan tertulisnya, menghargai insiatif yang disampaikan oleh Zulkardi.
Dia menjelaskan, bahwa CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari pemerintah Indonesia yang mengoperasikan aset-aset hulu migas milik negara di Blok Rokan.
“PT CPI menghargai inisiatif yang disampaikan. Dalam menjalankan operasinya, PT CPI mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan pedoman tata kelola SKK Migas, termasuk dalam proses pengadaan barang dan jasa yang bersifat terbuka,” katanya. (Ant)