Dihantam Banjir, Jembatan Mage Repu di Sikka Kembali Diperbaiki
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Jembatan Mage Repu di desa Kolisia, kecamatan Magepanda, kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang putus sejak Kamis (16/1/2020) malam telah diperbaiki dan jembatan darurat mulai bisa dipergunakan Jumat (17/1/2020).
“Tadi sudah diperbaiki dan sore ini jembatan sudah bisa dipergunakan kembali oleh kendaraan sejak putus semalam,” kata sekertaris dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR) kabupaten Sikka, provinsi NTT, Agustinus Boy Satrio, Jumat (17/1/2020).

Dikatakan Boy sapaannya, alat berat yang siaga di lokasi sejak Jumat (17/1/2020) pagi langsung dioperasikan untuk memasang gelagar jembatan tersebut yang terjatuh agar jembatan darurat bisa dilewati kendaraan.
Dirinya menyebutkan, jembatan darurat tersebut memang setiap ada hujan di daerah pegunungan maka air akan mengalir deras dan menggerus pasir serta bebatuan yang ditimbun di kedua sisi gelagar jembatan.
“Kalau terjadi hujan lebat dan banjir maka pasti material yang ditimbun di kedua sisi gelagar sebagai jembatan darurat terkikis dan terbawa banjir. Ini yang menyebabkan gelagar jembatan jatuh,” tuturnya.
Boy berharap jembatan tersebut bisa segera dianggarkan dananya oleh Bina Marga provinsi NTT untuk dikerjakan mengingat jembatan tersebut berada di ruas jalan strategis nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.
Pemda Sikka kata dia hanya bertugas membangun jembatan darurat saja sambil menunggu perbaikan jembatan apabila terjadi banjir karena jembatan tersebut berada di wilayah kabupaten Sikka.