DCML Cilongok Siap Budidaya dan Ekspor Terong Jepang
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Selain menyiapkan lahan untuk tanaman terong Jepang, saat ini yang sudah ditanam di lahan pabrik adalah tanaman singkong dan umbi. Usia tanaman baru sekitar satu bulan lebih, sehingga masa panen masih lama.
Untuk tanaman singkong, masa panen masih sekitar 10 bulan lagi. Dan hasil singkong nantinya akan dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan tepung tapioka.
Sedangkan untuk tanaman umbi atau orang Banyumas biasa menyebutkan munthul, baru akan panen 6 bulan lagi. Hasil panen umbi akan dijual di wilayah lokal saja.
“Kalau untuk umbi belum ada rencana pemasaran sampai luar wilayah, jadi masih di sekitar Banyumas saja. Tetapi kemungkinan juga akan dipikirkan pengolahan pasca panen supaya lebih tahan lama dan mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi,” jelas Riyan.
Salah satu petani Cilongok yang ikut mengerjakan lahan di kawasan pabrik, Risam mengatakan, untuk lahan singkong dan umbi, masing-masing sudah dibuka seluas 1000 meter persegi. Dan sekarang para petani sedang menyiapkan lahan untuk menanam terong Jepang dan vanili.
“Sekarang masih membuat buludan, kemungkinan seminggu lagi baru selesai dan masuk proses penanaman,” kata Risam.