Cegah Banjir dengan Dinding Turap Berlubang Alami

Dinding Turap Berlubang Alami berbahan tanah liat ini digunakan untuk DAS lain yang sudah cukup kuat, kokoh daya cengkeram bebatuan dan pohon/tanaman keras di bantaran sungai.

Ada pun dalam penggunaannya yang sangat penting pula, sistem Dinding Turap Berlubang Alami ini senantiasa bersifat pasang surut. Pada saat pasang, bahkan banjir sekali pun, seluruh area sungai benar-benar dapat berfungsi sebagai DAS (daerah aliran sungai).

Namun, pada saat surut atau bahkan kering di musim kemarau, ia dapat kita fungsikan sebagai lahan Urban Farming (pertanian urban), terutama untuk sayuran organik berumur pendek/musiman, seperti bayam, kangkung, sawi, kailan, pak choy, cabai, tomat, terong, dan lain sebagainya.

Bahkan, bisa juga pertanian urban dengan sistem hidroponik bertingkat, sehingga bisa dipindah-pindahkan bila terpaksa. Dengan demikian, seluruh area itu dapat berfungsi ekonomi kreatif dan ketahanan pangan bagi warga sekitar DAS.

Untuk pelaksanaan perencanaan dinding penahan tanah, ada pun langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

Pertama, memperkirakan ukuran atau dimensi dari dinding penahan tanah.

Ke dua, mencari besarnya tekanan tanah, baik secara analitis maupun secara grafis berdasarkan cara yang sesuai dengan tipe dinding penahan tanahnya.

Ke tiga, lebar dasar dinding penahan tanah harus cukup untuk memobilisasi daya dukung tanahnya.

Ke empat, perhitungan kekuatan struktur dari konstruksi penahan tanah, yaitu dengan memeriksa tegangan geser dan tekanan tekan yang diizinkan dari dinding penahan tanah.

Ke lima, dinding penahan harus aman dari stabilitas gesernya (sliding stability).

Lihat juga...