Banjir di Sragi Berkah bagi Para Pencari Ikan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Banjir kiriman yang melanda wilayah Desa Sukapura, Desa Sukarandek, Kecamatan Sragi pada Jumat malam (10/1/2020) mulai surut.

Hasan, warga Desa Sukapura menyebut siklus banjir setiap lima tahun berimbas sejumlah genangan termasuk kolam ikan. Puluhan kolam air tawar milik warga yang limpas oleh air hujan berimbas ikan terbawa arus sungai.

Hasan, memegang ikan Mujair yang diperoleh dari proses menjala ikan saat banjir di pintu air atau klep Desa Sukarandek Kecamatan Sragi Lampung Selatan, Sabtu (11/1/2020) – Foto: Henk Widi

Berbagai jenis ikan kolam yang terbawa air sungai menurut Hasan menjadi buruan bagi warga. Puluhan warga berbekal alat penangkap ikan bubu, anco dan jala menunggu pada pintu air atau klep.

Sungai kecil yang merupakan penghubung antara pantai timur dan sungai dari Way Pisang, Way Sekampung menjadi lokasi tempat ikan lepas. Berbekal peralatan tersebut ia melakukan penangkapan ikan dengan peralatan sederhana.

Berkah bagi pencari ikan menurut Hasan ia bisa mendapatkan sekitar 5 hingga 10 kilogram sekali menjala. Jenis ikan yang diperoleh meliputi mujair, nila, patin, lele dan gabus. Semua jenis ikan tersebut merupakan hasil budidaya pada kolam ikan yang lepas saat banjir terjadi.

“Saat air limpas pada sejumlah kolam mengakibatkan ikan lepas dan terbawa arus sungai para pencari ikan akan menjala atau memasang anco dan bubu di pintu air karena menjadi lokasi pusaran air,” ungkap Hasan saat ditemui Cendana News, Sabtu sore (11/1/2020).

Hasan menyebut pada musim penghujan berbagai jenis ikan mudah diperoleh. Sebab lokasi pusaran air akan menjadi tempat pertemuan antara air laut dan air sungai.

Lihat juga...