Warga Riau Diminta Waspadai Kemarau Panjang 2020

Ilustrasi. [Px]

KOTA PEKANBARU — Gubernur Riau, Drs Syamsuar MSi, kembali mengingatkan warganya untuk tetap mewaspadai kemarau panjang akan melanda daerah itu pada 2020 karena berpotensi kembali bisa terbakarnya hutan dan lahan.

“Kebakaran hutan dan lahan tahun 2019 sudah berdampak banyaknya Riau mengalami kerugian, banyak yang sakit, anak-anak sering libur sekolah, penerbangan tertunda dan lainnya,” kata Syamsuar di Pekanbaru, Minggu (15/12/2019).

Pada acara “Salam kebangsaan, parade Bhineka tunggal ika, forum pembauran kebangsaan Provinsi Riau 2019, Memperkuat persatuan, memperkokoh NKRI, digelar di Jl Gajah Mada, Kota Pekanbaru, dia mengatakan cara Salam Kebangsaan yang dihadiri 33 paguyuban kesenian dan ikatan keluarga dari beragam suku dan etnis di Riau itu, sekaligus menjadi momen bagi gubernur daerah itu untuk mengimbau seluruh penduduknya agar menjaga hutan untuk menghindari kebakaran.

“Jangan sampai terulang lagi bencana serupa, karenanya menjaga lingkungan agar tidak lagi terjadi kabut asap adalah tanggung jawab kita bersama, termasuk 33 paguyuban ini, agar Riau tetap menjadi aman dan kondusif,” katanya.

Dari 33 paguyuban dan Ikatan Kerukunan Keluarga di Riau itu, katanya, memiliki perbedaan tetapi potensi itu harus dikelola dengan baik untuk NKRI. Setiap kita memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang beraneka ragam itu, tetapi harus diterima dengan lapang dada.

Mari hidup dengan penuh rasa syukur, katanya lagi dan menekankan perkuat integritas dan tingkatkan kewaspadaan terhadap ancaman dan gangguan sehingga parade Bhinneka Tunggal Ika ini penting dan strategis sebagai sarana menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Lihat juga...