Siswa Denpasar ini Manfaatkan Limbah jadi Genteng Rumah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

DENPASAR – Tongkol jagung masih dianggap limbah oleh masyarakat. Namun tidak bagi siswa-siswi SMAN 3 Denpasar yang berinovasi dengan cara memanfaatkan limbah tanaman ini sebagai bahan baku pembuatan genteng rumah yang tetap ramah lingkungan.

Menurut salah seorang siswa, I Putu Agus Ananda Giri Putra, ide untuk membuat genteng berbahan baku dari tongkol jagung tersebut berawal dari pengalaman pribadi saat mengalami kebocoran genteng akibat hujan yang terjadi di rumahnya.

I Putu Agus Ananda Giri Putra, salah seorang siswa SMAN 3 Denpasar yang berhasil membuat genteng ramah lingkungan yang berbahan utama dari cangkang kerang laut dan tongkol jagung, saat ditemui di sekolah, Rabu (18/12/2019). -Foto: Sultan Anshori.

“Jadi kegiatan ini berawal dari pengalaman pribadi,” ujarnya saat ditemui, Rabu (18/12/2019).

Dikatakan, selain tongkol jagung bahan utama untuk membuat genteng juga berasal dari limbah cangkang kerang laut yang juga dapat dengan mudah ditemui di laut sekitar Denpasar.

Disebutkan, kenapa memilih tongkol jagung karena mengandung selulosa dan serat yang tinggi yang memiliki kandungan sama seperti bahan baku bangunan. Sementara cangkang kerang digunakan karena memiliki kandungan kalsium yang dapat membuat daya tahan genteng dari limbah ini bertahan lebih lama.

Dia menambahkan, untuk membuat satu genteng bersama ketiga teman lainnya, pertama kali dua bahan baku utama yaitu tongkol jagung dan cangkang kerang diproses hingga hancur menjadi serbuk.

Untuk tongkol jagung biasanya cukup digiling atau diselep seperti layaknya menyelep beras hingga menjadi serbuk. Sementara untuk cangkang kerang agar bisa menjadi serbuk harus dilakukan pemanasan di bawah suhu 800 derajat Celcius. Kedua proses tersebut dilakukan di dalam laboratorium sekolah.

Lihat juga...