RS TC Hillers Bangun Gudang Penampung Limbah B3
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Rumah Sakit (RS) TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, membangun gudang untuk menampung limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3), guna menampung limbah medis sebelum diolah di mesin yang ada.
“Kami sedang bangun gudang untuk limbah B3 dan rumah untuk mesin autoclave,” kata Fransiskus Lepa Palle, Kepala Instalasi Sanitasi RS TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, Fransiskus Lepa Palle, saat ditemui di kantornya, Rabu (27/10/2021).
Chiko, sapaannya, menjelaskan selama ini pihaknya hanya membangun tempat sementara saja dari seng untuk menampung limbah B3 yang tidak bisa diolah menggunakan mesin incinerator.

Ia menambahkan, gudang juga menampung limbah B3 yang belum diolah di mesin incinerator, karena kapasitas pembakarannya dibatasi hanya sekitar 20 kilogram setiap harinya.
“Mesin autoclave kami bantuan dari pemerintah pusat sedang dalam perjalanan, sehingga kami menyiapkan gudang penampungan limbah B3 dan tempat untuk mesin autoclave,” ungkapnya.
Chiko menerangkan, mesin autoclave yang berkapasitas 100 kilogram per hari tersebut nantinya akan dipergunakan untuk mencacah limbah medis B3 berupa plastik dan lainnya.
Dirinya menambahkan, adanya mesin autoclave membuat limbah medis B3 yang telah diproses di mesin ini steril, sehingga bisa dibuang di tempat sampah atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kita sudah sejak tahun lalu mengajukan permohonan mesin autoclave, sebab banyak limbah B3 dengan adanya pandemi Covid-19. Kita bersyukur ada bantuan mesin ini,” ujarnya.