Sinergi Masyarakat dan Pemdes Tumbuhkan Pariwisata Lamsel

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Saifuddin Djamilus, Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan, mengatakan sepanjang 2019 bermunculan objek wisata baru di wilayahnya, yang didominasi oleh objek wisata bahari. Sebagian di antaranya merupakan pantai yang dibenahi usai tsunami 22 Desember 2018.

Menurutnya, tumbuh dan berkembangnya sektor pariwisata bahari di Lamsel berkat dorongan pemerintah desa. Pada tahap awal, sejumlah desa mulai mengembangkan destinasi wisata yang selama ini belum tergarap. Sejumlah pantai yang dibenahi di antaranya pantai Sentigi Heni di Desa Canggung, pantai Semukuk di Desa Pauh Tanjung Iman di Kecamatan Rajabasa.

Sejumlah objek wisata bahari tersebut dikelola oleh pemuda dalam organisasi Karang Taruna dan didukung pemerintah desa. Sebagian objek wisata dikelola oleh perseorangan dan perusahaan berbasis pariwisata. Di antaranya, Grand Elty dengan beberapa pantai di sekitarnya, Kahay Beach, Suak Resort,Negeri Baru Resort. Pengelolaan sejumlah destinasi wisata baru terus didorong oleh Disparbud melalui pendampingan.

Saifuddin Djamilus, Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan, saat ditemui Cendana News di kantornya, Senin (30/12/2019). -Foto: Henk Widi

“Tren kesadaran masyarakat menjadikan pariwisata sebagai sektor pendukung ekonomi, membuat unsur desa dan organisasi pemuda mengelola objek wisata dengan lebih baik, agar pengunjung bisa lebih nyaman,” ungkap Saifuddin Djamilus, di kantornya, Senin (30/12/2019).

Pembenahan di bidang atraksi, amenitas dan aksebilitas (3A) sebagai daya tarik pada destinasi wisata terus dilakukan. Sejumlah desa dengan potensi sektor wisata mendukung perekonomian, mulai menganggarkan pengembangan menggunakan dana desa (DD).

Lihat juga...