Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru di Hong Kong Dibatalkan
HONG KONG – Pesta kembang api Malam Tahun Baru di Hong Kong, yang populer, akan dibatalkan untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
“Hal itu dikarenakan, sudah lebih dari enam bulan aksi protes meningkatkan kekhawatiran akan keamanan,” kata Dewan Pariwisata Hong Kong, Rabu (18/12/2019).
Kembang api biasanya menarik ribuan penduduk setempat dan wisatawan untuk berkunjung ke Victoria Harbour, yang memiliki pemandangan indah saat penghitungan mundur pergantian tahun disiarkan ke seluruh dunia. Aksi dipicu oleh undang-undang ekstradisi yang kontroversial dan sekarang ditarik. Aksi protes masih berlangsung di bekas koloni Inggris tersebut, dan telah melumpuhkan sektor pariwisata dan ritel.
Bahkan beberapa acara budaya dan olahraga internasional tinggi dibatalkan dalam beberapa bulan terakhir. Kembang api itu akan diganti dengan Symphony of Lights, sebuah pertunjukan lampu multimedia. “Pertunjukannya melibatkan proyeksi gedung pencakar langit tertinggi di kota pada tengah malam,” kata pejabat pariwisata setempat.
Fasad pada Pusat Konvensi dan Pameran Hong Kong yang berada di tepi perairan, akan diubah menjadi jam hitung mundur raksasa. Piroteknik skala kecil akan dilepaskan dari atap-atap gedung di sekitarnya. “Dewan pariwisata sangat mementingkan keselamatan publik dari semua acara yang diselenggarakannya. Mengingat situasi saat ini di Hong Kong, kami telah memutuskan untuk mengadopsi format baru,” ujar pernyataan tersebut lebih lanjut.
Dewan mengatakan kedatangan wisatawan di Hong Kong jatuh 56 persen dari tahun-ke-tahun pada November. Kondisi tersebut menjadi penurunan paling tajam dalam 15 tahun terakhir. Sebelumnya, penurunan terjadi ketika kota itu dilanda wabah epidemi sindrom pernapasan akut (SARS) yang parah. Hong Kong saat ini dalam kondisi jatuh ke dalam resesi untuk pertama kalinya, dalam satu dekade di kuartal ketiga. (Ant)