Permudah Promosi, Wisata di Banyumas Dibagi Lima Zonasi

Editor: Makmun Hidayat

Zonasi selanjutnya adalah wisata alam yang mencakup Kecamatan Sumbang, Baturaden dan Kedungbanteng. Pada tiga kecamatan tersebut, banyak terdapat wisata alam mulai dari Lokawisata Baturaden, wisata telusur sungai di Desa Karangtengah serta berbagai macam wisata tubing.

Selama ini, kunjungan wisata di Kabupaten Banyumas sebagian besar terpusat di Lokawisata Baturaden, sehingga banyak terjadi kemacetan di sekitar wilayah tersebut. Dengan adanya zonasi ini, maka informasi menyebar dan kunjungan wisatawan mulai menyebar. Di kawasan Baturaden juga tumbuh pesat berbagai macam wisata alam, mulai dari The Village, Small World, Caping Park, GWK dan lain-lain.

Untuk wisata alam yang tumbuh di luar tiga kecamatan tersebut, tetap diperbolehkan, namun sebagai rujukan wisata alam di wilayah Kabupaten Banyumas, adalah tiga kecamatan yang masuk dalam zona wisata alam.

Untuk zona wisata minat khusus, ditetapkan dua kecamatan yaitu Kecamatan Sokaraja dan Kecamatan Banyumas. Wisata minat khusus yang ditonjolkan adalah wisata batik dan dua kecamatan tersebut paling banyak terdapat pusat-pusat pengrajin batik khas Banyumasan.

Sementara itu, untuk wisata religi dan ziarah, ditetapkan mulai dari Kecamatan Karanglewas, Cilongok, Wangon, Ajibarang dan Kebasen. Di lokasi tersebut terdapat banyak makam tokoh-tokoh, seperti makam Syekh Maqdum Wali di Karanglewas. Serta beberapa petilasan yang tersebar pada lima kecamatan tersebut.

Terakhir adalah wisata campuran, mulai dari wisata alam dan budaya. Kecamatan Somagede, Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak menjadi rujukan zona untuk wisata tersebut. Didi Rudianto mencontohkan tradisi berendam di sungai pada setiap malam 1 Suro, menjadi salah satu andalan wisata budaya di wilayah Banyumas bagian timur.

Lihat juga...