Indonesia-Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama Transportasi Darat-Udara
Editor: Koko Triarko
Kini, Indonesia terus mendorong infrastruktur perkeretaapian. Komitmen itu dibuktikan Presiden Joko Widodo dengan keberhasilan pembangunan MRT Jakarta Utara Selatan fase 1, dan pembangunan infrastruktur serta peningkatan pelayanan angkutan kereta dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Lalu, pembangunan infrastruktur perkeretaapian juga dilanjutkan di pulau Sumatra, Sulawesi, serta rencana pengembangan di pulau Kalimantan, khususnya di wilayah Ibu Kota Negara baru.
“Pesatnya rencana pengembangan perkeretaapian ini memberikan peluang kolaborasi antara Indonesia dan Belanda di masa yang akan datang,” tukas Dubes Puja.
Forum sendiri diikuti 50 peserta lebih, dengan menghadirkan para pemateri dari stakeholders lembaga atau perusahaan terkait, baik pihak Indonesia maupun Belanda, di antaranya Kementerian Perhubungan, Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (MASKA), PT. LEN Industri (Persero), Ministry of Infrastructure and Water Management, ProRail, Solaris Bus & Coach dan HLR Consultancy, AirNav Indonesia, PT. Bintan Aviation Investment, To70, Luchtverkeersleiding Nederland (Air Traffic Control in Netherlands), Schipol Airport, dan KLM Royal Dutch Airlines.
Suasana forum sangat interaktif dan dinamis serta menunjukkan minat pihak Belanda untuk mempelajari lebih jauh tentang prosedur dan mekanisme investasi di bidang infrastruktur transportasi, serta peluang kerja sama di bidang transportasi ke depan.
Para peserta juga sepakat, agar forum ini ditindaklanjuti dengan memfasilitasi komunikasi yang lebih intens, antara stakeholders Belanda dengan Indonesia melalui KBRI Den Haag.