Anies Pastikan Jakarta Aman Pasca-insiden Ledakan di Monas
Editor: Makmun Hidayat
“Tadi pagi saya sudah komunikasi langsung dengan Pak Kapolda, berbicara mengenai kejadian tadi pagi. Beliau menyampaikan mengenai granat asap yang ada di situ,” ujarnya.
Kemudian dia mengatakan bakal melakukan evaluasi terhadap pengelolaan kawasan. “Kami pada pengelolaan kawasannya. Meskipun begitu, kami lakukan review untuk bisa nanti dicek,” tutur dia.
Sedangkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono, memastikan sumber ledakan berasal dari granat asap yang masih ditelusuri asalnya.
Namun demikian, Gatot menggarisbawahi polisi belum mengindikasikan adanya bentuk teror dalam peristiwa tersebut. Gatot meminta masyarakat tidak membesar-besarkan peristiwa ledakan tersebut.
“Belum. Kita belum simpulkan (teror) itu. Ini kan hanya granat asap. Kami akan lakukan penyelidikan mendalam khususnya kenapa ada barang (granat) itu,” ujar Gatot di Monas, siang.
Selain itu, usai penyisiran, polisi tidak ditemukan bahan ledak lain selain granat yang meledak tersebut. Tim penyisir hanya menemukan serpihan ledakan saja.
“Kami imbau masyarakat tenang saja enggak usah khawatir. Situasi Jakarta aman, tidak perlu dibesar-besarkan,” ujar dia.
Dia menegaskan tidak ada peningkatan pengamanan di sekitar istana, pasalnya Monas merupakan daerah yang masuk kategori ring satu dari istana negara.
“Enggak (peningkatan pengamanan). Granat asap kan bisa dimiliki tim kita, mungkin saja tertinggal,” ujar Gatot.
Aparat masih terus menggali keterangan, baik dari hasil olah TKP maupun meminta keterangan saksi dan korban.
Diberitahukan ledakan terjadi pagi tadi sekira pukul 07.15 WIB di kawasan Monas, tepatnya di seberang kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jalab Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.