Akrobatik Sinterklas di Atas Air Tarik Perhatian Pengunjung Owabong
Editor: Makmun Hidayat
Salah satu pengunjung, Lina mengaku, sangat terkejut melihat atraksi Sinterklas, sebab terbangnya sangat tinggi dengan kecepatan tinggi. “Di kawasan Owabong ini kan ada beberapa pohon yang tinggi, takutnya kebablasan dan nabrak pohon. Untungnya tokoh Sinterklas sudah mahir dan tidak sampai menabrak pohon, tetapi yang melihat ada rasa ngeri juga,” tuturnya.
Sementara itu, Manager Humas Owabong, Bambang Adi mengatakan, dengan menghadirkan pertunjukan Siterklas terbang, tingkat kunjungan wisatawan di Owabong melonjak hingga 7.000 orang per hari. Pada hari biasa, wisatawan di Owabong hanya mencapai angka 3.000 per hari. Dan atraksi Sinterklas ini akan digelar hingga tanggal 1 Januari 2020 mendatang.
Peningkatan kunjungan wisatawan di objek wisata yang terletak di Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga ini sudah dimulai sejak Senin (23/12/2019) dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 1 Januari 2020, sebagai puncak hari libur.
“Ini merupakan atraksi atlet flyboard pertama yang tampil di atas kolam renang, cukup mendebarkan, karena terbang dengan kecepatan tinggi. Biasanya mereka melakukan di lautan lepas,” jelasnya.
.Terkait harga tiket, Bambang Adi mengatakan, jika pada hari biasa harga tiket masuk ke Owabong Rp 25.000 per orang, maka selama libur Natal dan tahun baru ini, harga tiket dibandrol Rp 35.000 per orang.
Para pengunjung juga bisa mencoba atraksi terbang dengan menggunakan flyboard. Namun, harus didampingi oleh atlet flyboard dan tidak diperbolehkan melakukan sendiri. Pengunjung dikenakan biaya Rp 200.000 per orang untuk terbang tandem dengan atlet flyboard selama 10 menit.