Durian Mentega Jadi Pilihan Oleh-oleh Saat Libur Nataru
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Musim panen durian bertepatan dengan masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 jadi berkah bagi warga Lampung Selatan (Lamsel).
Sobri, petani di Desa Gayam Kecamatan Penengahan memilih menjadi pedagang musiman saat libur Nataru. Sebab panen buah durian dari Gunung Rajabasa bisa dijual kepada pengendara yang melintas di jalan lintas Sumatera (Jalinsum).
Jenis durian mentega (Durio sp) menjadi salah satu varian hasil panen milik warga. Memiliki buah yang tebal dan ukuran besar membuat durian mentega kerap disukai. Meski harga lebih mahal ia menyebut durian mentega dijual bersama dengan durian keong,ketan dan durian petruk. Berbagai jenis durian tersebut dijual dengan cara digantung pada palang kayu,sebagian diikat dengan daun aren.

Menurut Sobri, durian yang dijual merupakan hasil kebun para petani di wilayah tersebut. Ia melakukan pembelian dari hasil durian jatuhan sehingga memiliki rasa yang lebih manis. Setiap pekebun yang mendapatkan buah durian akan dibeli olehnya dengan sistem satuan atau gandengan. Perbuah durian dibeli dari petani Rp25.000 dan pergandeng Rp50.000.
“Awalnya saya membeli dengan sistem lelang atau tebas namun karena modal terbatas buah durian dari petani dibeli dengan sistem perbuah atau gandengan selanjutnya dijual kepada pengendara yang akan pulang ke Jawa sebagai oleh oleh,” terang Sobri saat ditemui Cendana News di tepi Jalinsum Desa Gayam, Minggu (29/12/2019).