TNI Prioritaskan Peningkatan Kekuatan Pertahanan

JAKARTA – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menyatakan, prioritas bidang pertahanan pada 2020 diarahkan untuk peningkatan kekuatan pertahanan, penguatan kemandirian pertahanan dan penguatan kapasitas kelembagaan pertahanan, serta keamanan di wilayah perbatasan dan pulau terluar.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI, saat melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dengan jajaran Komisi I DPR RI, yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).

Sebagaimana rilis yang diterima Cendana News, Rabu, Panglima yang didampingi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, menjelaskan, bahwa Rencana Kerja TNI pada 2020 adalah melanjutkan pembangunan postur TNI yang meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan.

“Pembangunan kekuatan TNI dilaksanakan dengan melakukan validasi organisasi sesuai Perpres Nomor 66 tahun 2019, tentang Susunan Organisasi TNI dan Pemenuhan Personel TNI,” ujarnya.

Panglima menambahkan, bahwa untuk pemenuhan alutsista TNI yang dilaksanakan dalam lima tahun tetap mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) III periode 2020-2024.

Pada 2020, akan melaksanakan pembangunan fasilitas/Sarpras, di antaranya meliputi pemenuhan sarpras pengamanan perbatasan, pulau terluar dan daerah rawan, melanjutkan pembangunan kekuatan TNI di Pulau Natuna dan Pulau Yamdena/Selaru, melanjutkan pembangunan barak standby force dan sarpras Koopssus TNI, serta melaksanakan pembangunan sarpras Kogabwilhan I, II dan III.

Lihat juga...