Tiga Guru Prasejahtera di Padang Terima BEA Hidup

Editor: Makmun Hidayat

PADANG — Di momen memperingati Hari Guru Nasional 2019, Global Zakat, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat memberikan beasiswa (BEA) Hidup untuk 3 orang guru honorer yang kehidupannya prasejahtera di Kota Padang.

Tiga orang guru yang mendapatkan BEA Hidup ini yakni Chica Gusmarini, S.Pd (guru SDN 13 Kuranji), Aria Yulia Sari, S.Pd (guru SDN 12 Pasar Teluk Kabung) dan Windi Trisna Hardiyanti S.Pd (guru SMPN 17 Padang).

Kepala Cabang ACT Sumatera Barat, Zeng Wellf, mengatakan, tiga orang guru yang berkesempatan mendapat BEA Hidup itu, merupakan guru-guru yang tergolong keluarga prasejahtera. Untuk itu, pada momen Hari Guru Nasional 2019, ACT berharap dapat membantu para guru tersebut, menuju hidup yang lebih sejahtera.

“Semoga dengan adanya BEA Hidup dari Global Zakat ACT Sumatera Barat dapat sedikit membantu guru-guru prasejahtera. Terwujudnya bantuan itu, juga berkat para dermawan Global Zakat ACT Sumatera Barat yang memiliki kepedulian terhadap kondisi para guru,” katanya, Senin (25/11/2019).

Menurutnya, Hari Guru Nasional yang selalu diperingati pada 25 November setiap tahunnya itu, bukanlah semata-mata perayaan seremonial belaka, melainkan bentuk terima kasih semua orang atas jasa-jasa yang telah diberikan para guru.

“Kesuksesan yang diraih oleh banyak orang itu tidak bisa terlepas dari peran guru. Jadi memang sudah sewajarnya memberikan kepedulian seperti yang ACT lakukan di momen Hari Guru Nasional ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang, Mahyeldi, mengatakan, profesi guru merupan sebuah tugas mulia dan juga tersulit dilakukan. Bagaimana pun, pemerintah berkewajiban untuk kesejahteraan para guru. Beruntung ACT pada momen ini memperlihatkan kepeduliannya kepada para guru.

Lihat juga...