Papmiso Adukan Perlakuan ‘Kasus Security’ ke DPRD Bekasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Menanggapi keluhan pedagang bakso, Komisi IV mengaku siap meneruskan ke Pimpinan DPRD Kota Bekasi untuk memanggil PT. HDP agar ada tindak lanjut.
“Agar dicari solusi dan pihak HDP akan kita undang, soal alasan penertiban pedagang tersebut sehingga lebih jelas dan tidak sepihak,” tandas Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, singkat.
Anggota DPRD Kota Bekasi, Ibnu Hajar Tandjung, menyayangkan sikap arogan oknum security di Harapan Indah. Untuk itu pihaknya juga segera memanggil pihak pengembang untuk mempertanyakan terkait larangan pedagang keliling melintas di kompleks tersebut.

“Meski pihak perusahaan mengakui sudah memberi ganti rugi ke pedagang tetapi tidak berhenti begitu saja. Karena perbuatan tersebut memberi dampak trauma kepada pedagang keliling hingga mereka pulang kampung bersama anak istrinya,” tegas Tandjung.
Selain itu, tidak boleh ada intimidasi kepada pedagang kecil seperti bakso keliling. Tandjung mempertanyakan hak pengembang melarang pedagang melintas apakah ada perda atau undang-undang yang melarang pedagang melintas. Sebab hak mereka mencari makan harus dilindungi apalagi pedagang kecil.
“Ada apa dengan oknum security di kompleks tersebut hingga tega menendang, memukul pedagang bakso keliling, apa dia kesurupan. Tidak boleh hal tersebut terulang. Maka akan dicari solusi agar tidak terulang lagi kejadian serupa,” tandasnya mengatakan, dewan tidak mencampuri jika ada persoalan hukum.