Memasuki Musim Penghujan, Petani Sayur Waspadai Hama Lalat Buah
Editor: Mahadeva
YOGYAKARTA – Memasuki awal musim penghujan, petani sayur di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai mewaspadai munculnya penyakit yang biasa disebut lalat buah.
Penyakit yang menyerang tanaman sayur dan buah tersebut, dianggap sebagai hama berbahaya karena sulit untuk diatasi. Salah seorang petani sayur, Kecuk, warga Temon, Kulonprogo menyebut, hama lalat buah kerap muncul pada saat musim penghujan tiba.
Hama tersebut biasa menyerang tanaman buah yang baru tumbuh, maupun yang mendekati panen. “Lalat buah ini biasanya muncul saat musim penghujan. Biasanya menyerang semua jenis tanaman buah maupun sayur. Seperti melon, semangka, terong, pare, tomat, cabai. Jika sudah terserang, tanaman buah biasanya akan busuk,” ungkapnya Senin (04/11/2019).

Hama lalat buah sering dikatakan sebagai hama yang ditakuti para petani, karena menjadi hama yang sulit untuk diatasi. Selain tidak bisa diprediksi kapan menyerang, hama ini juga cukup sulit dibasmi, meski dengan menggunakan pestisida. “Lalat buah ini tidak mempan disemprot (pestisida). Kalau hama lain seperti ulat atau jamur masih bisa. Tapi kalau lalat buah tidak mempan. Dari pihak penyuluh pertanian juga mengakui belum menemukan cara untuk mengatasi. Sehingga memang menjadi hama yang ditakuti,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi munculnya hama lalat buah, petani sayur di Kulonprogo hanya bisa melakukan perawatan tanaman secara rutin. Baik dengan memupuk menggunakan pupuk organik, maupun menyemprotkan pestisida alami. Cara lain yang dilakukan adalah, dengan menanam tanaman Regugia. “Meskipun tidak menjamin mengusir hama lalat buah, paling tidak bisa meminimalisir serangan pada tanaman. Sehingga, kalaupun ada serangan, kerugian tidak terlalu besar,” ungkapnya.